Visi, Misi, GSI Ternate

A.    Visi

Menjadi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) atau Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang maju, kompeten, profesional, mandiri, dan terkemuka di provinsi maluku utara serta mampu bersaing di era global dengan mutu lulusan yang tinggi dan kompetitif.

 

B.     Misi

1)     Mencerdaskan masyarakat dan bangsa Indonesia dengan menyelenggarakan kursus dan pelatihan di bidang komputer dan bangsa Inggris secara profesional, mandiri, berkelanjutan dan berkesinambungan;

2)     Menyiapkan tenaga kerja dan/atau calon tenaga kerja yang berkualitas, terampil, mandiri, beriman, bertakwa, berkepribadian, memiliki kinerja yang tinggi, mampu bersaing di era global, dan profesional serta tanggap terhadap perubahan zaman.

3)     Memberikan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan dan keterampilan dengan memberikan penyuluhan, pelatihan, dan pengembangan kompetensi kepada masyarakat di berbagai kalangan.

 

 

C.    Tujuan

1.      Tujuan Umum:

§  Untuk membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia dan masyarakat Maluku Utara pada khsusunya sesuai dengan tujuan pendidikan nasional;

§  Untuk memperkenalkan hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi moderen kepada masyarakat dalam bidang teknologi informatika dan komputer;

§  Menciptakan tenaga kerja yang terampil dan profesional di bidang informatika dan komputer serta mempunyai etos kerja yang tinggi dan mampu bersaing di era global.

 

2.      Tujuan Khusus:

§  Merancang kurikulum pendidikan kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan lapangan kerja;

§  Melaksanakan kegiatan pendidikan kecakapan hidup (life-skill) melalui lembaga pendidikan non formal (LKP-GSI) sesuai dengan kebutuhan masyarakat;

§  Mengadakan evaluasi pengajaran sesuai dengan tingkat dan jenis kompetensi yang dimiliki oleh perserta didik;

§  Menyalurkan lulusan yang profesional dan mampu berkompetisi sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing di dunia kerja maupun dunia usaha;

§  Mengadakan penyuluhan-penyuluhan pendidikan kepada masyarakat yang membutuhkan;

§  Memberikan pelayanan pendidikan berupa konsultasi pendidikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkannya;

§  Memberikan bantuan pendidikan dan pelatihan gratis kepada masyarakat ekonomi lemah (miskin) dan  anak yatim piatu yang sangat membutuhkan untuk membantu mereka menjadi negara dan warga masyarakat yang mandiri;

§  Memberikan beasiswa kepada anak sekolah yang berasal dari keluarga ekonomi lemah (miskin) dan  anak yatim piatu yang sangat membutuhkan bantuan pendidikan untuk masa depan mereka, khususnya bagi yang berprestasi.